Ibadat Harian
Selamat datang di doakatolik.id
Brevir (dari bahasa latin brevis yang artinya singkat)adalah versi singkat dari Ibadat Harian. Bukunya berjudul Ibadat Harian. Ibadat Harian ini awalnya hanya dikenal di kalangan para imam, biarawan/wati. Setelah Konsili Vatikan II, maka doa ini disosialisasikan kepada umat awam agar umat awam pun dapat juga turut serta mendaraskannya.
Tujuan utama dari Liturgi Jam adalah untuk menyucikan hari dan malam serta memastikan kontinuitas doa dalam Gereja. Liturgi ini menandai waktu-waktu doa reguler selama sehari, yang dikenal sebagai jam kanonik atau “horarium”. Ada beberapa bagian utama dalam Liturgi Jam, yaitu:
Pada umunya, ibadat ini didaraskan dengan cara dilantunkan. Contoh nada untuk melagukan ibadat ini dapat dilihat di Buku Puji Syukur bagian Ibadat Pagi sampai Penutup (PS 29-79). Jika untuk didaraskan perorangan, boleh hanya dibaca dengan perlahan dan tidak terburu-buru dari atas sampai bawah dengan tenang namun penuh sukacita. Meskipun tidak dilarang untuk dinyanyikan. Naskah Ibadat Harian ini ditulis dan diunggah menggunakan rumusan umum Brevir, namun kami berusaha agar para pengguna dapat dengan mudah berdoa sesuai hari penanggalan kalender liturgis. Di halaman awal ini, sudah kami sediakan (dan sedang dikembangkan lebih lanjut) tanggal sesuai kalender liturgis harian, peringatan orang-orang kudus dan warna liturgis. Pengguna cukup mencari doa yang sesuai. Misal, jika kalender liturgi hari ini tertulis “Selasa 8 Januari 2019 – Masa Natal” maka pengguna cukup mengklik pada “Masa Natal” dan pilih “Natal Keempat” pada Hari Selasa, dan selanjutnya untuk tiap minggu/ masa. Jika disebutkan Peringatan Wajib (PW) orang (-orang) kudus atau Peringatan Fakultatif (PF) tertentu, pilihan ibadat pada hari itu dapat menggunakan alternatif pada tombol “Tambahan” dengan menyesuaikan doa berdasar yang diperingati. Misal, martir, pujangga gereja, perawan, pemberkatan katedral tertentu, rasul, orang kudus pria (santo), orang kudus wanita (santa), dll Setiap pekan dimulai dari Hari Minggu (bdk. Yoh 20:1), ibadat dimulai dari Doa Hari Minggu Sore 1 (kesalahan awam sering menyebut sebagai Sabtu sore) dan berakhir pada Doa Hari Sabtu Siang, dan seterusnya tiap pekan.
Garis besar dalam Brevir adalah: Madah, Kidung, Mazmur, Bacaan Kitab Suci, dan beberapa doa lainnya untuk didaraskan sebanyak tujuh kali sehari.
“Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Besarlah kententeraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka.” (Mzm 119:164-165)
- Matutinum : Ibadat tengah malam (Vigile)
- Laudes : dilakukan saat fajar menyingsing (± pukul 03.00)
- Primus : Doa diawal pagi (± pukul 06.00)
- Tertia : Doa di awal tengah hari (± pukul 09.00)
- Sexta : Doa tengah hari (± pukul 12.00)
- Nona : Doa setelah tengah hari (± pukul 15.00) Vesper : Doa sore (± pukul 18.00)
- Completorium : Doa penutup hari (± pukul 21.00)
Di dalam perjalanannya “disederhanakan” menjadi tiga Ibadat, yaitu Ibadat Pagi, Siang, dan Sore yang kemudian dituangkan dalam web ini.
Arti tanda Asterisk (*) dan arti tanda salib kecil – tertulis (+) (*) biasanya ada di ujung kalimat sebagai jeda agar kita berhenti sejenak sebelum masuk ke kalimat kedua di bawahnya.
(*) sebagai pemisah jika bait terdiri dari 2 kalimat. (+) di ujung kalimat, dimana 1 bait terdiri dari 3 kalimat.
Jika dilagukan, maka pada (+) akan terdengar turun 1 nada. Namun jika hanya didaraskan, maka (+) berfungsi sebagai jeda untuk masuk ke kalimat selanjutnya.
Begitu banyak rahmat dan berkat menanti yang akan TUHAN ALLAH berikan untuk Anda. Sudah banyak para pendaras yang merasakan indahnya berkat dan rahmat di dalam kehidupan mereka. Seringnya sulit dijabarkan, damai, sukacita, kemudahan-kemudahan hidup, persoalan-persoalan yang diberikan jalan keluar tak terduga.
Ibadat Harian ini dipersembahkan untuk seluruh umat beriman, agar di mana dan kapanpun juga dapat memuji Tuhan. Semoga dalam bentuk digital, semakin dimudahkan dan terbantu untuk berdoa. Disusun dan dirapikan ulang oleh Team “Decima Vita Maxima”, dan kami ucapkan terimakasih kepada para saudara yang telah memungkinkan aplikasi ini disusun: Sdr. Yustinus Waruwu, OFM Cap Sdr. Benitius Brevoort, OFM Cap http://brevirharian.blogspot.com