KAMIS II PAGI
Pembukaan: Ant. Marilah menghadap Tuhan dengan sukacita.
MAZMUR 94 (95)
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajah-Nya dengan lagu syukur,
menghormati-Nya dengan pujian.
Tuhanlah Allah Yang Agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tangan-Nya,
puncak gunungpun milik-Nya.
Milik-Nyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tangan-Nya.
Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umat-Nya,
Dialah gembala kita, kita kawanan-Nya.
Hari ini dengarkanlah suara-Nya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karya-Ku yang agung.
Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbingan-Ku.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku”.
Kemuliaan kepada Bapa…
Seperti pada…
Ant. Marilah menghadap Tuhan dengan sukacita.
Madah
Bapa penguasa waktu
Lihat kini fajar baru
Mulai memancarkan sinar
Lambang cahaya yang benar.
Rahmat baru ditawarkan
Terselubung kejadian
Yang menyampaikan undangan
Untuk berbakti berkurban.
Kami sambut kesempatan
Melayani Kristus Tuhan
Yang hadir dalam sesama
Tersembunyi namun nyata.
S’moga pengabdian kami
Dijiwai Roh Illahi
Dijadikan karya Putra
Demi kemulyaan Bapa. Amin.
Ant.1: Kerahkanlah kekuatan-Mu, ya Tuhan, dan datanglah menyelamatkan kami.
Mazmur 79 (80)
Gembala Israel, dengarkanlah kami,*
Engkau yang menimpin Yusuf bagaikan kawanan.
Engkau yang bertakhta di atas singgasana, tampillah dengan cemerlang,*
di depan suku Efraim, Benyamin dan Manasye.
Kerahkanlah kekuatan-Mu,*
dan datanglah menyelamatkan kami.
Ya Allah, pulihkanlah kami,*
tunjukkanlah seri wajah-Mu, maka selamatlah kami.
Ya Tuhan, Allah semesta alam, berapa lama lagi Engkau murka,*
sekalipun umat-Mu berdoa?
Umat-Mu Kauberi ratap tangis sebagai makanan,*
cucuran air mata berlimpah sebagai minuman.
Kaujadikan kami sasaran kebencian para tetangga,*
dan olok-olokan musuh kami.
Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami,*
tunjukkanlah seri wajah-Mu, maka selamatlah kami.
Umat-Mu bagaikan pokok anggur yang Kaupindahkan dari Mesir,*
Kauhalaukan bangsa-bangsa lalu Kautanamkan dia.
Engkau telah menyediakan tanah bagi pokok itu,*
maka berurat berakarlah ia dan memenuhi seluruh negeri.
Gunung-gunung ditudungi oleh naungannya,*
dan pohon-pohon jati oleh cabang-cabangnya.
Ranting-rantingnya menjulur sampai ke laut,*
dan sulur-sulurnya sampai ke sungai Efrat.
Ya Allah, mengapa Engkau merobohkan pagarnya,*
sehingga setiap orang yang lewat memetik buahnya!
Babi hutan menggerogotinya,*
dan binatang di padang memakannya.
Ya Allah semesta alam, kembalilah,+
pandanglah dari surga dan indahkanlah kebun anggur-Mu,*
lindungilah pokok yang Kautanam dengan tangan-Mu sendiri.
Musuh telah menebang dan membakarnya,*
biarlah mereka binasa oleh ancaman wajah-Mu.
Hendaknya Engkau melindunghi raja kami,*
orang pilihan yang telah Kaunobatkan.
Maka kami tidak akan menyimpang dari pada-Mu,*
lindungilah hidup kami, maka kami akan memuji Engkau.
Ya Tuhan, Allah semesta alam, pulihkanlah kami,*
tunjukkanlah seri wajah-Mu, maka selamatlah kami.
Ant.1: Kerahkanlah kekuatan-Mu, ya Tuhan, dan datanglah menyelamatkan kami.
Ant.2: Megahlah karya Tuhan, hendaknya dimaklumkan di seluruh bumi.
Yes 12,1-6
Aku bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan,+
Engkau telah murka terhadap aku,*
tetapi kemurkaan-Mu telah mereda, dan aku sudah Kauhibur.
Sungguh, Tuhanlah penyelamatku,*
aku percaya dan tidak merasa takut.
Sebab Tuhanlah kekuatan dan pujaanku,*
Dialah yang menyelamatkan daku.
Dengan suka ria kamu akan menimba air,*
dari sumber keselamatan.
Pada masa itu kamu akan berkata,*
Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya!
Wartakanlah kepada para bangsa karya-Nya yang agung,*
beri tahukanlah keluhuran nama-Nya.
Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab megahlah karya-Nya,*
hendaknya dimaluklumkan di seluruh bumi.
Bergembira dan bersoraklah, hai penduduk Sion,*
sebab besarlah di tengah-tengahmu Allah Israel yang mahakudus.
Ant.2: Megahlah karya Tuhan, hendaknya dimaklumkan di seluruh bumi.
Ant.3: Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita.
Mazmur 80 (81)
Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita,*
bersorak-gembiralah bagi Allah Yakub.
Angkatlah nyanyian, bunyikanlah rebana,*
petiklah gambus dan kecapi dengan lagu merdu.
Tiuplah nafiri pada perayaan tahun baru,*
waktu bulan purnama, hari raya kita.
Sebab demikianlah ditetapkan bagi Israel,*
suatu hukum dari Allah Yakub.
Suatu peringatan yang ditetapkan bagi suku Yusuf,*
ketika Allah maju melawan tanah Mesir.
Kini kudengar firman Tuhan, yang belum pernah kudengar,*
“Aku telah mengambil beban dari pundak umat-Ku.
Tangan dan pundaknya telah bebas dari kerja paksa,*
engkau berseru dalam kesesakanmu, hai umat-Ku, maka Aku membebaskan dikau.
Dari dalam awan mengguntur Aku menjawab engkau,*
Aku telah menguji engkau pada wahah Meriba.
Maka dengarlah, hai umat-Ku, Aku hendak memperingatkan dikau,*
hai Israel, mudah-mudahan engkau mendengarkan Daku.
Jangan di antaramu terdapat Allah yang lain,*
jangan menyembah dewa asing.
Sebab Akulah Tuhan, Allahmu,+
yang menuntun engkau ke luar dari tanah Mesir,*
dan mengenyangkan dikau dalam kelaparan.
Tetapi umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku,*
dan Israel tidak taat kepada-Ku.
Maka Kubiarkan mereka dalam ketegaran hatinya,*
dan mereka berbuat menurut rencananya sendiri.
Ah, sekiranya umat-Ku mendengarkan Daku,*
sekiranya Israel menempuh jalan-jalan-Ku.
Maka musuh mereka segera -Kutundukkan,*
dan terhadap para lawannya -Kukepalkan tinju-Ku.
Maka musuh Israel akan tunduk menyembah,*
itulah nasibnya untuk selama-lamanya.
Maka umat-Ku akan Kuberi makan sari gandum,*
dan Kupuaskan dengan madu kuat”.
Ant.3: Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita.
Bacaan Singkat (Rom 14,17-19)
Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan suka-cita dalam Roh kudus. Karena barang siapa melayani Kristus dengan cara ini, ia dicintai Allah dan dihormati manusia. Sebab itu marilah kita mengusahakan damai sejahtera dan saling membangun.
Lagu Singkat
P: Pagi hari, ya Tuhan,* Aku mengingat Engkau.
U: Pagi.
P: Sebab Engkau telah menjadi penolongku.
U: Aku mengingat Engkau.
P: Kemuliaan.
U: Pagi.
Ant.Kidung: Tanamkanlah pengertian akan keselamatan dalam umat-Mu, ya Tuhan, dan ampunilah dosa kami.
KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hamba-Nya.
Seperti dijanjikan-Nya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabi-Nya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Ant.Kidung: Tanamkanlah pengertian akan keselamatan dalam umat-Mu, ya Tuhan, dan ampunilah dosa kami.
Doa Permohonan
Terpujilah Allah, Bapa kita, yang melindungi anak-anak-Nya dan tidak menolak permintaan mereka. Marilah kita semua dengan rendah hati memanjatkan doa kepada-Nya dan berkata:
U: Terangilah hati kami, ya Tuhan.
P: Syukur pada-Mu, Tuhan, sebab Engkau telah menerangi kami dengan perantaraan Putera-Mu,* semoga kami sepanjang hari disinari cahaya-Mu.
P: Semoga kebijaksanaan-Mu membimbing kami hari ini, ya Tuhan,* supaya kami menjalani hidup yang baru.
P: Semoga kami dengan tabah hati menanggung kesukaran demi Engkau,* agar kami tetap mengabdi Engkau dengan besar hati.
P: Arahkanlah pada hari ini pikiran, perasaan dan perbuatan kami kepadamu,* supaya kami menyerahkan diri dengan rela hati kepada bimbingan-Mu.
Bapa Kami
Doa Penutup
Ya Tuhan, Engkaulah cahaya sejati dan pencipta terang. Semoga kami tekun merenungkan karya penyelamatan-Mu dan selalu hidup dalam terang cahaya-Mu. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup…