MINGGU I SORE I

Madah

Yesus Putra tunggal Bapa
Yang menebus manusia
Sudah lahir dari dulu
Sebelum adanya waktu.

Engkaulah cahaya Bapa
Harapan kami semua
Dengarkanlah doa kami
Yang kami panjatkan ini.

Untuk membebaskan kami
Engkau merendahkan diri
Lahir dari perawan murni
Tak berdaya bagai bayi.

Mulialah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Serta Bapa dan Roh Suci
Mulialah kekal abadi.
Amin.

Mulai Hari Raya Penampakan Tuhan:

Madah

Sarjana yang tulus hati
Sesudah susah mencari
Menemukan anak suci
Yesus penebus ilahi.

Tatkala di sungai Yordan
Yesus minta pembaptisan
Terdengar suara Bapa
Yang memperkenalkan Putra.

Dalam pesta pernikahan
Tugas Yesus dilambangkan
Mengubah dunia lama
Agar baru semuanya.

Mulialah Engkau ya Tuhan
Pada hari penampakan
Serta Bapa dan Roh Suci
Mulialah kekal abadi.
Amin.

Ant.1: Ya Tuhan, semoga doaku membubung ke hadapan-Mu bagaikan dupa.

Mazmur 140

Ya Tuhan, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera kepadaku,*
dengarkanlah suaraku, sebab aku berseru kepada-Mu.

Semoga doaku membubung ke hadapan-Mu bagaikan dupa,*
semoga tangan yang kutadahkan Kauterima bagaikan kurban petang.

Awasilah mulutku, ya Tuhan,*
dan jagalah pintu bibirku.

Jangan biarkan hatiku condong kepada kejahatan,*
jangan sampai aku berbuat jahat bersama orang berdosa.

Selamanya takkan aku makan semeja dengan orang jahat,*
tak pernah aku menikmati kelezatan mereka.

Biarlah Allah yang adil memukul aku,*
biarlah yang maharahim menyiksa aku.

Selamanya takkan minyak wangi melumasi rambutku untuk berpesta pora,*
tak mungkin! Sebab selamanya doaku menentang kejahatan mereka.

Biarlah pemimpin mereka jatuh ke cengkeraman Allah yang hidup,*
biarlah mereka merasakan betapa manislah keputusan-Nya!

Seperti orang yang dicacah belah dalam neraka,*
demikianpun aku hancur lebur di moncong maut.

Tetapi kepada-Mulah mataku tertuju, ya Allah, Tuhanku,*
kepada-Mulah aku mengungsi, lindungilah hidupku.

Lindungilah aku terhadap jerat yang mereka pasang,*
dan terhadap perangkap orang berdosa.

Ant.1: Ya Tuhan, semoga doaku membubung ke hadapan-Mu bagaikan dupa.

Ant.2: Engkaulah pelindungku, ya Tuhan, milik pusakaku dalam hidup abadi.

Mazmur 141

Dengan suara lantang aku berseru kepada Tuhan,*
dengan suara lantang aku mohon kepada Tuhan.

Aku mencurahkan keluh kesahku di hadapan-Nya,*
aku membentangkan sengsaraku kepada-Nya.

“Bila nyawaku melenyap dari padaku,*
Engkaulah yang mengetahui jalannya ke maut.

Sepanjang jalan yang harus kutempuh,*
para musuhku memasang jerat.

Tengoklah dan saksikan sendiri,*
tak seorangpun mau mengenal aku.

Tak mungkin aku meloloskan diri,*
tak seorangpun menghiraukan daku.

Aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan,+
Engkaulah pelindungku,*
milik pusakaku dalam hidup abadi.

Perhatikanlah seruanku,*
sebab aku teramat hina.

Lepaskanlah aku dari musuh yang mengejar aku,*
karena mereka terlalu kuat bagiku.

Keluarkanlah aku dari penjara maut,*
agar aku memuji nama-Mu!

Semoga rombongan para suci melingkungi aku,*
sebab Engkau menyelamatkan daku.

Ant.2: Engkaulah pelindungku, ya Tuhan, milik pusakaku dalam hidup abadi.

Ant.3: Tuhan Yesus telah menghampakan diri; sebab itu Allah meninggikan Dia selama-lamanya.

Flp 2,6-11

Meskipun berwujud Allah,+
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh,*
pada kemuliaan-Nya yang setara dengan Allah.

Ia telah menghampakan diri,+
dengan mengambil keadaan hamba,*
dan menjadi sama dengan manusia.

Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,+
karena taat sampai mati,*
sampai mati di salib.

Sebab itu Allah telah meninggikan Dia,+
dan menganugerahkan kepada-Nya,*
nama yang melebihi segala nama.

Agar dalam nama Yesus,+
bertekuklah setiap lutut,*
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.

Agar setiap lidah mengakui,+
untuk kemuliaan Allah Bapa,*
Tuhanlah Yesus Kristus.

Ant.3: Tuhan Yesus telah menghampakan diri; sebab itu Allah meninggikan Dia selama-lamanya.

Bacaan Singkat (Rom 11,33-36)

Betapa dalam dan kayanya kebijaksanaan dan pengetahuan Allah; betapa tak terselami keputusan-Nya, betapa tak terkira jalan-Nya. Siapakah yang dapat memahami pikiran Tuhan, siapakah pernah menjadi penasihat-Nya. Atau siapakah yang memberi Allah sesuatu, sehingga berhak menuntut balasan dari pada-Nya? Sebab segala sesuatu berasal dari Allah, tercipta oleh-Nya dan tertuju kepada-Nya. Bagi-Nya kemuliaan selama-lamanya.

Lagu Singkat

P: Sabda menjadi manusia lemah,* Alleluya, Alleluya.
U: Sabda…
P: Dan tinggal di antara kita.
U: Alleluya…
P: Kemuliaan…
U: Sabda…

Mulai Hari Raya Penampakkan Tuhan:

P: Dalam diri Kristus* Segala suku diberkati.
U: Dalam…
P: Semua bangsa meluhurkan Dia.
U: Segala…
P: Kemuliaan…
U: Dalam…

Ant.Kidung: Tuhan Yesus telah menghampakan diri; sebab itu Allah meninggikan Dia selama-lamanya.

KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)

Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hamba-Nya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah nama-Nya.

Kasih sayang-Nya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tangan-Nya,*
dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan,*
orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong

Menurut janji-Nya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hamba-Nya.

Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Ant.Kidung: Tuhan Yesus telah menghampakan diri; sebab itu Allah meninggikan Dia selama-lamanya.

Doa Permohonan

Marilah kita memuji Allah yang mahaesa, Bapa dan Putera dan Roh Kudus, dan dengan rendah hati berdoa:
U: Dampingilah umat-Mu, ya Tuhan.
P: Tuhan yang kudus, Bapa yang mahakuasa, tegakkanlah keadilan di tanah air kami,* supaya umat-Mu dapat menikmati kesejahteraan dan damai.
P: Hantarlah semua bangsa masuk kedalam kerajaan-Mu,* supaya akhirnya semua manusia selamat.
P: Semoga suami isteri hidup dalam damai-Mu, bertindak seturut kehendak-Mu,* dan saling mencintai seumur hidup.
P: Balaslah, ya Tuhan, kebaikan hati semua orang yang menolong kami,* dan anugerahilah mereka kehidupan kekal.
P: Kasihanilah semua orang yang meninggal akibat kebencian dan peperangan,* dan terimalah mereka dalam kebahagiaan di surga.

Bapa Kami

Doa Penutup (Mi XXXIII)

Allah, sumber keselamatan, semoga kami selalu berbakti kepada-Mu dengan hati gembira, sebab kebahagiaan kami akan sempurna dan kekal, kalau kami mengabdi Engkau dengan pantas. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa.
Amin.

Ibdat Harian