MINGGU V SORE 1

Madah

Mari kita bergembira
Merayakan hari Paska
Sambil bernyanyi memuji
Dengan hati tulus murni.

Kristus sudah disalibkan
Dan tubuh-Nya dikurbankan
Darah-Nya yang kita trima
Sungguh menghidupkan kita.

Kristus bangkit dari kubur
Maut kalah hancur lebur
Musuh takluk terbelenggu
Firdaus membukakan pintu.

Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan Roh-Nya.
Amin.

Atau

Yesus Kristus Paska kita
Dikurbankan bagai domba
Tubuh-Nya dipersembahkan
Murni tanpa kesalahan.

O, sungguh kurban mulia
Yang menghancurkan neraka
Membebaskan yang tertawan
Dari jerat kematian.

Semoga Yesus menjadi
Paska kesukaan kami
Himpunkan kami umatmu
Di dalam dunia baru.

Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan Roh-Nya.
Amin.

Ant.1: Tanganku kutadahkan bagaikan kurban petang, Alleluya.

Mazmur 140

Ya Tuhan, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera kepadaku,*
dengarkanlah suaraku, sebab aku berseru kepada-Mu.

Semoga doaku membubung ke hadapan-Mu bagaikan dupa,*
semoga tangan yang kutadahkan Kauterima bagaikan kurban petang.

Awasilah mulutku, ya Tuhan,*
dan jagalah pintu bibirku.

Jangan biarkan hatiku condong kepada kejahatan,*
jangan sampai aku berbuat jahat bersama orang berdosa.

Selamanya takkan aku makan semeja dengan orang jahat,*
tak pernah aku menikmati kelezatan mereka.

Biarlah Allah Yang Adil memukul aku,*
biarlah Yang Maharahim menyiksa aku.

Selamanya takkan minyak wangi melumasi rambutku untuk berpesta pora;*
tak mungkin! Sebab selamanya doaku menentang kejahatan mereka.

Biarlah pemimpin mereka jatuh ke cengkeraman Allah yang hidup,*
biarlah mereka merasakan betapa manislah keputusan-Nya!

Seperti orang yang dicacah belah dalam neraka,*
demikianpun aku hancur lebur di moncong maut.

Tetapi kepada-Mulah mataku tertuju, ya Allah, Tuhanku,*
kepada-Mulah aku mengungsi, lindungilah hidupku.

Lindungilah aku terhadap jerat yang mereka pasang,*
dan terhadap perangkap orang berdosa.

Ant.1: Tanganku kutadahkan bagaikan kurban petang, Alleluya.

Ant.2: Kaukeluarkan daku dari penjara maut untuk memuji nama-Mu, Alleluya.

Mazmur 141

Dengan suara lantang aku berseru kepada Tuhan,*
dengan suara lantang aku mohon kepada Tuhan.

Aku mencurahkan keluh kesahku di hadapan-Nya,*
aku membentangkan sengsaraku kepada-Nya.

“Bila nyawaku melenyap dari padaku,*
Engkaulah yang mengetahui jalannya ke maut.

Sepanjang jalan yang harus kutempuh,*
para musuhku memasang jerat.

Tengoklah dan saksikan sendiri,*
tak seorangpun mau mengenal aku.

Tak mungkin aku meloloskan diri,*
tak seorangpun menghiraukan daku.

Aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan,+
Engkaulah pelindungku,*
milik pusakaku dalam hidup abadi.

Perhatikanlah seruanku,*
sebab aku teramat hina.

Lepaskanlah aku dari musuh yang mengejar aku,*
karena mereka terlalu kuat bagiku.

Keluarkanlah aku dari penjara maut,*
agar aku memuji nama-Mu!

Semoga rombongan para suci melingkungi aku,*
sebab Engkau menyelamatkan daku.

Ant.2: Kaukeluarkan daku dari penjara maut untuk memuji nama-Mu, Alleluya.

Ant.3: Putera Allah tetap taat dalam penderitaan-Nya. Ia menjadi pokok keselamatan kekal bagi mereka yang taat kepada-Nya.

Flp 2:6-11

Meskipun berwujud Allah,+
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh,*
pada kemuliaan-Nya yang setara dengan Allah.

Ia telah menghampakan diri,+
dengan mengambil keadaan hamba,*
dan menjadi sama dengan manusia.

Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,+
karena taat sampai mati,*
sampai mati di salib.

Sebab itu Allah telah meninggikan Dia,+
dan menganugerahkan kepada-Nya,*
nama yang melebihi segala nama.

Agar dalam nama Yesus,+
bertekuklah setiap lutut,*
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.

Agar setiap lidah mengakui,+
untuk kemuliaan Allah Bapa:*
Tuhanlah Yesus Kristus.

Ant.3: Putera Allah tetap taat dalam penderitaan-Nya. Ia menjadi pokok keselamatan kekal bagi mereka yang taat kepada-Nya.

Bacaan singkat (1Ptr 2:9-10)

Kamulah orang pilihan, kaum imam dan raja, bangsa yang kudus, umat milik Allah sendiri. Kamu harus memaklumkan kebajikan Allah. Ia telah memanggil kami ke luar dari kegelapan untuk masuk ke dalam cahaya-Nya yang menakjubkan. Kamu yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya. Kamu yang dahulu tidak dikasihani, tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Lagu singkat

P: Tuhan sungguh telah bangkit,* Alleluya, Alleluya.
U: Tuhan…
P: Dan memperlihatkan diri kepada Simon.
U: Alleluya, Alleluya.
P: Kemuliaan…
U: Tuhan…

Ant.Kidung: Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan. Hanya melalui Aku orang dapat sampai kepada Bapa, Alleluya.

Kidung Maria (Luk 1 : 46-55)

Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hamba-Nya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa;*
kuduslah nama-Nya.

Kasih sayang-Nya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tangan-Nya:*
dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta;*
yang hina dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan;*
orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong

Menurut janji-Nya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hamba-Nya.

Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Ant.Kidung: Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan. Hanya melalui Aku orang dapat sampai kepada Bapa, Alleluya.

Doa Permohonan

Kristus telah menghancurkan kematian dengan kebangkitan-Nya dari alam maut, dan telah memperbaharui kehidupan. Marilah kita mohon kepada-Nya:
U: Kristus, sumber kehidupan, dengarkanlah kami.
P: Engkaulah batu yang dibuang oleh para tukang bangunan, tetapi yang dipilih menjadi batu sendi,*
semoga kami sebagai batu yang hidup Kaupergunakan dalam membangun Gereja-Mu.
P: Engkaulah saksi Allah yang setia dan benar, manusia pertama yang bangkit dari mati,*
semoga Gereja-Mu tetap memberi kesaksian tentang Engkau.
P: Engkaulah pengantin tunggal Gereja yang lahir dari lambung-Mu,*
semoga kami menjadi saksi pernikahan yang luhur itu.
P: Engkaulah awal dan akhir, Engkau telah mati dan hidup kembali,*
semoga orang yang telah dibaptis tetap setia sampai mati, sehingga layak menerima mahkota kemuliaan.
P: Engkaulah cahaya yang menyinari kota suci Allah, Yerusalem surgawi,*
terangilah arwah kaum kerabat kami, agar mereka dapat memerintah bersama Engkau tanpa akhir.

Bapa Kami

Doa Penutup

Allah Maha Pengasih, Engkau telah menebus kami dan mengangkat kami menjadi anak-anak-Mu, karena kami percaya akan Kristus.
Semoga kami memperoleh kebebasan sejati dan warisan abadi.
Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup …

[epsilon_button type=”ro” icon=”” text=”Paskah Kelima” link=”https://doakatolik.id/paskah-kelima/” target=”_self” prestyle=”” size=”” tcolor=”black” bgcolor=#ff0000 ][epsilon_button type=”ro” icon=”” text=”Beranda” link=”https://doakatolik.id/” target=”_self” prestyle=”” size=”” tcolor=”” bgcolor=#663300 ]