PESTA SANTO STEFANUS SORE

Lih. Oktaf Natal Hal. 76

Madah

Yesus Putra tunggal Bapa
Yang menebus manusia
Sudah lahir dari dulu
Sebelum adanya waktu.

Engkaulah cahaya Bapa
Harapan kami semua
Dengarkanlah doa kami
Yang kami panjatkan ini.

Untuk membebaskan kami
Engkau merendahkan diri
Lahir dari perawan murni
Tak berdaya bagai bayi.

Mulialah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Serta Bapa dan Roh Suci
Mulialah kekal abadi.
Amin.

Ant.1: Engkau berkuasa sejak kelahiran-Mu, sejak fajar masa muda-Mu.

Mazmur 109: 1-5, 7

Tuhan berfirman kepada baginda: “Duduklah di sisi kanan-Ku,*
sampai musuh musuhmu -Kujadikan tumpuan kakimu”.

Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediaman-Nya di Sion,*
“Berkuasalah atas para musuh.

Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung yang suci,*
sejak engkau terkandung, sejak fajar masa mudamu”.

Tuhan telah bersumpah dan tidak menyesal,*
“Engkaulah imam seperti Melkisedek, untuk selama-lamanya”.

Tuhan mendampingi baginda,*
pada hari kemurkaan-Nya raja-raja dihancurkan-Nya.

Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha,*
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.

Ant.1: Engkau berkuasa sejak kelahiran-Mu, sejak fajar masa muda-Mu.

Ant.2: Pada Tuhanlah kasih setia dan penebusan yang berlimpah-limpah.

Mazmur 129 (130)

Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan,*
Tuhanku, dengarkanlah seruanku.

Hendaklah telinga-Mu menaruh perhatian,*
kepada jeritan doaku.

Jika Engkau menghitung-hitung kesalahan, ya Tuhan,*
siapakah dapat bertahan?

Tetapi syukurlah Engkau suka mengampuni,*
sehingga orang mengabdi kepada-Mu dengan takwa.

Aku berharap akan Tuhan,*
hatiku mengharapkan firman-Nya.

Hatiku menantikan Tuhanku,*
lebih dari penjaga menantikan fajar.

Lebih dari penjaga menantikan fajar,*
Israel menantikan Tuhan.

Sebab pada Tuhanlah kasih setia,*
dan penebusan yang berlimpah-limpah.

Tuhanlah yang akan membebaskan Israel,*
dari segala kesalahannya.

Ant.2: Pada Tuhanlah kasih setia dan penebusan yang berlimpah-limpah.

Ant.3: Pada awal mula dan sebelum segala abad Sabda itu Allah; hari ini Ia lahir sebagai penyelamat dunia.

Kidung, Kol 1: 12-20

Marilah kita dengan sukacita mengucap syukur kepada Bapa,+
yang membuat kita layak mendapat bagian,*
dalam warisan gemilang para kudus.

Ia telah merebut kita dari kuasa kegelapan,*
dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Putera-Nya yang terkasih.

Dalam Kristus, kita mendapat penebusan,*
yaitu pengampunan dosa.

Kristuslah gambar Allah, Ia menampakkan yang tak kelihatan,*
Dialah yang pertama dari segala ciptaan.

Sebab dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu,*
baik di angkasa maupun di bumi;

Baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan,*
singgasana, kerajaan, pemerintah dan penguasa.

Segala sesuatu diciptakan dengan perantaraan-Nya dan untuk Dia,+
Ia mendahului segala sesuatu,*
dan segala sesuatu ada dalam Dia.

Kristuslah kepala tubuh, yaitu Gereja,+
Ia yang awal, yang pertama bangkit dari alam maut,*
supaya Ia lebih utama dalam segala sesuatu.

Sebab Allah berkenan bahwa seluruh kepenuhan-Nya diam dalam Kristus,+
dan dengan perantaraan Kristus,*
Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya.

Baik yang di bumi maupun di angkasa,*
segala sesuatu diperdamaikan dalam darah Kristus yang tersalib.

Ant.3: Pada awal mula dan sebelum segala abad Sabda itu Allah; hari ini Ia lahir sebagai penyelamat dunia.

Bacaan Singkat (1Yoh 1: 5b, 7)

Allah itu terang, dan kegelapan sama sekali tidak ada pada-Nya. Jika kita hidup di dalam terang, seperti Allah hidup di dalam terang, kita akan bersatu dan rukun, dan darah Yesus Putera-Nya akan menyucikan dari segala dosa.

Lagu Singkat

P: Sabda menjadi manusia lemah,* Alleluya, Alleluya.
U: Sabda…
P: Dan tinggal di antara kita.
U: Alleluya…
P: Kemuliaan…
U: Sabda…

Ant.Kidung (Mi 26 Des): Ketika segalanya diliputi kesunyian, dan malam mencapai puncak peredaraannya, turunlah sabda-Mu Yang Maha Kuasa, ya Tuhan, dari surga, dari singgasana kerajaan, Alleluya.

KIDUNG MARIA (Luk 1: 46-55)

Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hamba-Nya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Maha Kuasa,*
kuduslah nama-Nya.

Kasih sayang-Nya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tangan-Nya,*
dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan,*
orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong

Menurut janji-Nya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hamba-Nya.

Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Ant.Kidung: Ketika segalanya diliputi kesunyian, dan malam mencapai puncak peredaraannya, turunlah sabda-Mu Yang Maha kuasa, ya Tuhan, dari surga, dari singgasana kerajaan, Alleluya.

Doa Permohonan

P: Sabda Allah tinggal di tengah-tengah kita dan membuka jalan keselamatan abadi bagi kita. Marilah kita mohon kepada-Nya:
U: Bebaskanlah kami dari segala kejahatan, ya Tuhan.
P: Demi penjelmaan, kelahiran dan masa muda-Mu,* demi seluruh hidup-Mu yang dibaktikan kepada Bapa:
U: Bebaskanlah kami dari segala kejahatan, ya Tuhan.
P: Demi usaha-Mu, demi pewartaan Injil dan perjalanan-perjalanan-Mu,* demi pergaulan-Mu dengan orang berdosa:
U: Bebaskanlah kami dari segala kejahatan, ya Tuhan.
P: Demi sakratul maut dan penderitaan-Mu, demi salib dan kehinaan-Mu,* demi kesusahan, wafat dan pemakaman-Mu:
U: Bebaskanlah kami dari segala kejahatan, ya Tuhan.
P: Demi kebangkitan dan kenaikan-Mu, demi kedatangan Roh Kudus, demi kegembiraan dan kemuliaan-Mu yang abadi,* bebaskanlah saudara kami yang telah meninggal, ya Tuhan:
U: Bebaskanlah kami dari segala kejahatan, ya Tuhan.

Bapa Kami

Doa Penutup

Allah Yang Maha Kuasa, kami mohon, semoga kelahiran Putera-Mu sebagai manusia baru membebaskan kami dari perbudakan dosa manusia lama.
Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa, dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin.