RABU II SORE
Madah
Pencipta bintang mulia
Cahaya kami semua
Kristus penebus Ilahi
Kabulkanlah doa kami.
Hati-Mu sungguh berduka
Karna umat-Mu berdosa
Syukurlah Engkau berkenan
Melimpahkan pengampunan.
Pada kepenuhan masa
Engkau jadi manusia
Lahir dari bunda murni
Sahaja dan rendah hati.
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh Maha Mulia
Selalu senantiasa. Amin.
Ant.1: Marilah kita menantikan kebahagiaan yang kita harapkan, yaitu penampakan mulia Allah kita Yang Maha Agung.
Mazmur 61 (62)
Hanya pada Tuhanlah hatiku tenang,*
sebab dari pada-Nyalah keselamatanku.
Hanya Dialah pelindung dan penyelamatku,*
Dialah penyokongku, aku takkan goyah.
Berapa lamakah kamu masih menyerbu manusia lemah,*
bersama-sama mencoba meruntuhkannya!
Seperti menyerang dinding yang miring,*
menggempur tembok yang mau roboh!
Rencana mereka tipuan belaka,*
mereka suka akan dusta.
Dengan mulut, mereka memberkati,*
tetapi dalam hati, mereka mengutuki.
Hanya pada Tuhanlah hatiku tenang,*
dan pada-Nyalah segala harapanku.
Hanya Dialah pelindung dan penyelamatku,*
Dialah penyokongku, aku takkan goyah.
Pada Tuhanlah keselamatan dan kemuliaanku,*
Dialah kekuatan dan tempat perlindunganku.
Percayalah kepada-Nya selalu, hai umatku,+
curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya,*
Dialah perlindungan kita.
Hanya angin belaka, anak-anak Adam,*
kehampaan semata, anak-anak manusia.
Bila ditimbang, neraca terjungkit ke atas,*
berat mereka bersama lebih ringan dari pada angin.
Jangan menaruh harapan pada pemerasan,*
jangan menggantungkan diri pada perampasan.
Apabila harta milikmu bertambah,*
janganlah hatimu melekat kepadanya.
Tuhanlah sumber kekuatan dan kasih setia,*
Tuhan membalas setiap orang menurut perbuatannya.
Ant.1: Marilah kita menantikan kebahagiaan yang kita harapkan, yaitu penampakan mulia Allah kita Yang Maha Agung.
Ant.2: Semoga wajah Allah berseri-seri, semoga Allah memberkati kita.
Mazmur 66 (67)
Semoga Allah mengasihani dan memberkati kita,*
semoga wajah-Nya berseri-seri kepada kita.
Ya Allah, semoga karya-Mu dikenal di bumi,*
dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
Hendaknya segala bangsa memuji Engkau,*
hendaknya memuji Engkau segala bangsa.
Hendaknya segala bangsa bersorak gembira,+
sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil,*
dan menuntun segala bangsa di bumi.
Hendaknya segala bangsa memuji Engkau,*
hendaknya memuji Engkau segala bangsa.
Tanah telah memberi hasilnya,*
sebab Tuhan, Allah kita, telah memberkati kita.
Semoga Allah tetap memberkati kita,*
semoga seluruh bumi menjadi takwa.
Ant.2: Semoga wajah Allah berseri-seri, semoga Allah memberkati kita.
Ant.3: Dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu, dan segala sesuatu ada dalam Dia.
Kol 1,12-20
Marilah kita dengan sukacita mengucap syukur kepada Bapa,+
yang membuat kita layak mendapat bagian,*
dalam warisan gemilang para kudus.
Ia telah merebut kita dari kuasa kegelapan,*
dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Putera–Nya yang terkasih.
Dalam Kristus, kita mendapat penebusan,*
yaitu pengampunan dosa.
Kristuslah gambar Allah, Ia menampakkan yang tak kelihatan,*
Dialah yang pertama dari segala ciptaan.
Sebab dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu,*
baik di angkasa maupun di bumi;
Baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan,*
singgasana, kerajaan, pemerintah dan penguasa.
Segala sesuatu diciptakan dengan perantaraan-Nya dan untuk Dia,+
Ia mendahului segala sesuatu,*
dan segala sesuatu ada dalam Dia.
Kristuslah kepala tubuh, yaitu Gereja,+
Ia yang awal, yang pertama bangkit dari alam maut,*
supaya Ia lebih utama dalam segala sesuatu.
Sebab Allah berkenan bahwa seluruh kepenuhan-Nya diam dalam Kristus,+
dan dengan perantaraan Kristus,*
Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya.
Baik yang di bumi maupun di angkasa,*
segala sesuatu diperdamaikan dalam darah Kristus yang tersalib.
Ant.3: Dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu, dan segala sesuatu ada dalam Dia.
Bacaan Singkat (1Kor 1:4,5)
Janganlah menjatuhkan hukuman sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Dialah yang akan menampilkan yang tersembunyi dalam kegelapan dan membuka isi hati setiap orang. Itulah saatnya kita menerima pujian dari Allah.
Lagu Singkat
P: Datanglah menyelamatkan kami,* Ya Tuhan, Allah segala kuasa.
U: Datanglah.
P: Tunjukkanlah seri wajah-Mu, maka selamatlah kami.
U: Ya Tuhan.
P: Kemuliaan.
U: Datanglah.
Ant.Kidung: Hai Sion, engkau akan dibaharui oleh Penyelamat yang datang padamu.
KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hamba-Nya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa,*
kuduslah nama-Nya.
Kasih sayang-Nya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tangan-Nya,*
dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan,*
orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong
Menurut janji-Nya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hamba-Nya.
Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Ant.Kidung: Hai Sion, engkau akan dibaharui oleh Penyelamat yang datang padamu.
Doa Permohonan
P: Allah Bapa yang mengutus Putera-Nya untuk membawa damai yang tak berkesudahan. Dengan rendah hati marilah kita memohon kepada-Nya:
U: Datanglah kerajaan-Mu, ya Tuhan.
P: Bapa yang kudus, perhatikanlah nasib Gereja-Mu,* datanglah, kunjungilah kebun anggur yang Kautanam sendiri.
P: Allah yang setia, ingatlah akan semua putera Abraham,* dan penuhilah janji-Mu kepada leluhur mereka.
P: Allah Yang Mahamurah, pandanglah semua bangsa di dunia ini,* agar mereka menghormati Engkau karena belas kasihan-Mu.
P: Gembala kekal, kunjungilah kawanan domba-Mu,* dan kumpulkanlah mereka semua di padang rumput-Mu.
P: Ingatlah juga, ya Tuhan, akan semua orang yang telah berpulang dalam damai-Mu,* terimalah mereka dalam kemuliaan bersama dengan Putera-Mu.
Bapa Kami
Doa Penutup
Ya Tuhan, dengarkanlah dengan rela doa umat-Mu. Kami bergembira karena kedatangan Putera-Mu sebagai manusia lemah. Semoga kami, umat-Mu, kelak memperoleh kurnia hidup abadi karena kedatangan-Nya sebagai penguasa mulia. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa, dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa.
Amin.