SABTU II SIANG
Madah
Yesus penebus ilahi
Kami mohon Kaudampingi
Dalam usaha mengabdi
Kepada sesama kami.
Sudilah Engkau berkarya
Melalui suka duka
Yang harus kami alami
Dalam kehidupan ini.
Sampaikanlah doa ini
Ya Yesus junjungan kami
Kepada Bapa surgawi
Dalam kuasa Roh suci. Amin.
Ant.1: Tuhan bersabda: Langit dan bumi akan lenyap, tetapi sabda-Ku takkan lenyap.
Mazmur 118 (119), 81-88
Hatiku merindukan keselamata-Mu,*
aku berharap akan firman-Mu.
Mataku mendambakan janji-Mu,*
bilakah Engkau menghiburkan daku?
Meskipun aku orang yang tak berguna,*
namun aku tidak melupakan ketetapan-Mu.
Berapa lama hamba-Mu masih akan hidup?*
bilakah Engkau menghukum penindasku?
Orang sombong menggali lubang bagiku,*
mereka tidak mempedulikan perintah-Mu.
Padahal segala perintah-Mu benar,*
aku dikejar tanpa alasan, tolonglah aku.
Hidupku nyaris dihabisi,*
tetapi aku tidak meninggalkan perintah-Mu.
Hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu,*
supaya aku berpegang pada ketetapan-Mu.
Ant.1: Tuhan bersabda: Langit dan bumi akan lenyap, tetapi sabda-Ku takkan lenyap.
Ant.2: Tuhan, Engkaulah harapanku, jadilah pelindungku dan bentengku terhadap musuh.
Mazmur 60 (61)
Dengarkanlah seruanku, ya Allah,*
perhatikanlah doaku.
Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu,*
karena hatiku lemah lesu.
Bimbinglah aku ke gunung-Mu yang tinggi,*
jadilah pelindungku dan bentengku terhadap musuh.
Perkenakanlah daku menumpang dalam kemah-Mu selama-lamanya,*
dan berlindung di bawah naungan sayap-Mu.
Semoga Engkau mendengarkan nadarku, ya Allah,*
dan memberikan kepadaku warisan orang takwa.
Semoga raja Kauberi usia yang panjang,*
sehingga hidupnya berlangsung turun-temurun.
Semoga ia bertakhta untuk selama-lamanya di hadapan-Mu,*
Semoga kasih setia dan kebenaran-Mu melindungi dia.
Maka aku akan memuji nama-Mu sepanjang masa,*
setiap hari memenuhi nadar kepada-Mu.
Ant.2: Tuhan, Engkaulah harapanku, jadilah pelindungku dan bentengku terhadap musuh.
Ant.3: Jagalah hidupku terhadap musuh, ya Tuhan.
Mazmur 63 (64)
Ya Allah dengarkanlah suara keluhanku,*
jagalah hidupku terhadap musuh.
Lindungilah aku dari kaum penjahat yang bersekongkol,*
dari gangguan orang-orang durhaka.
Mereka mengasah lidah seperti pedang,*
membidikkan kata-kata beracun seperti panah.
Dengan diam-diam mereka menembak orang tak bersalah,*
tidak malu mereka menembak sekonyong-konyong.
Mereka mengampuhkan racunnya,+
dan memasang perangkap dengan saksama,*
pikirnya: “Seorangpun tidak tahu”.
Mereka merahasiakan rencananya yang jahat,*
tak terdugalah batin mereka.
Tetapi Allah menembak mereka dengan panah,*
sekonyong-konyong mereka terluka.
Mereka jatuh tergelincir oleh lidahnya sendiri,*
setiap orang yang melihat, menggelengkan kepala.
Maka semua orang takut dan mewartakan karya Allah,*
mereka menyelami perbuatan tangan-Nya.
Orang jujur bersukacita karena Tuhan dan berlindung pada-Nya,*
orang yang lurus hati bermegah-megah.
Ant.3: Jagalah hidupku terhadap musuh, ya Tuhan.
Bacaan singkat (1Raj 2,2b-3)
Teguhkanlah hatimu dan bertindaklah dengan tegas. Tepatilah kewajibanmu terhadap Tuhan Allahmu, ikutilah bimbingan-Nya, penuhilah ketetapan, perintah, hukum dan peraturan-Nya, agar engkau berhasil dalam segala sesuatu yang kaulakukan.
P: Tuhan akan menumbuhkan kebenaran.
U: Dan segala bangsa akan memuji nama-Nya.
Doa Penutup
Allah Yang mahakuasa, terbitkanlah cahaya kemuliaan-Mu dalam hati kami dan usirlah kegelapan malam. Semoga pada saat Putera-Mu datang nyatalah kami putera cahaya. Sebab Dialah Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh -Kudus, sepanjang segala masa.
Amin.