KAMIS VI PAGI

HARI RAYA KENAIKAN TUHAN

Pembukaan: Ant. Alleluya. Marilah kita menyembah Kristus Tuhan, yang naik ke surga, Alleluya.

Mazmur 94 (95)

Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajah-Nya dengan lagu syukur,
menghormati-Nya dengan pujian.

Tuhanlah Allah Yang Agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tangan-Nya,
puncak gunungpun milik-Nya.
Milik-Nyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tangan-Nya.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umat-Nya,
Dialah gembala kita, kita kawanan-Nya.

Hari ini dengarkanlah suara-Nya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karya-Ku Yang Agung.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbingan-Ku.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”

Ant. Alleluya. Marilah kita menyembah Kristus Tuhan, yang naik ke surga, Alleluya.

Madah

O, sungguh menggembirakan
Bahwa Yesus Kristus Tuhan
Yang tersalib di Golgota
Bertakhta di sisi Bapa.

Marilah kita bersyukur
Memuji Allah yang luhur
Sambil mohon kepada-Nya
Kerinduan akan surga.

Kita turut bahagia
Bersama seisi surga
Atas kemuliaan Tuhan
Yang jaya tak terkalahkan.

Mulialah Engkau ya Tuhan
Yang naik ke atas awan
Serta Bapa dan Roh Suci
Mulialah kekal abadi.
Amin.

Ant.1: Hai orang-orang Galilea, mengapa memandang ke langit? Yesus yang diangkat ke surga dari tengah-tengah saudara, akan datang kembali, Alleluya

Mazmur 62

Ya Allah, Engkaulah Allahku,*
aku mencari Engkau.

Hatiku haus dan rindu akan Dikau,*
seperti tanah kering dan tandus merindukan air.

Demikian aku ingin memandang Engkau di tempat kediaman-Mu,*
untuk merasakan kekuatan dan kemuliaan-Mu.

Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau

Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan tangan kepada-Mu.

Hatiku Kaukenyangkan dengan santapan lezat,*
mulutku memuji Engkau sambil bersyukur.

Di tempat tidurku aku memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau sepanjang malam.

Sebab Engkau yang menolong aku,*
di bawah naungan sayap-Mu aku bersorak.

Jiwaku melekat pada-Mu,*
tangan kanan-Mu menopang aku.

Ant.1: Hai orang-orang Galilea, mengapa memandang ke langit? Yesus yang diangkat ke surga dari tengah-tengah saudara, akan datang kembali, Alleluya

Ant.2: Bersorak-sorailah bagi raja para raja, bernyanyilah bagi Allah, Alleluya

Dan 3:57-88, 56

Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayan-Nya, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Marilah kita memuji Bapa, Putera dan Roh Kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.

(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’)

Ant.2: Bersorak-sorailah bagi raja para raja, bernyanyilah bagi Allah, Alleluya

Ant.3: Dengan disaksikan para rasul, terangkatlah Yesus, dan awan menyambut-Nya di langit, Alleluya

Mazmur 149

Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah Dia dalam himpunan umat-Nya.

Hendaknya Israel bergembira atas Penciptanya,*
dan warga Sion bersuka-cita atas Rajanya.

Hendaknya mereka memuji nama-Nya dengan tari-tarian,*
bermazmur bagi-Nya dengan rebana dan kecapi.

Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya,*
memahkotai yang hina-dina dengan keselamatan.

Hendaknya orang takwa bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan gembira.

Hendaknya mereka memuji Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang pedang yang tajam.

Begitu hendaklah mereka membalas kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman kepada mereka;

Membelenggu para rajanya,*
dan mengikat pemukanya dengan rantai besi.

Dengan demikian terlaksana keputusan Allah;*
tugas terhormat bagi umat-Nya.

Ant.3: Dengan disaksikan para rasul, terangkatlah Yesus, dan awan menyambut-Nya di langit, Alleluya

Bacaan singkat (Ibr 10:12-14)

Kristus mempersembahkan hanya satu kurban demi dosa-dosa. Lalu Ia duduk di sisi kanan Allah sampai selama-lamanya, sambil menantikan saat musuh-musuh-Nya dijadikan tumpuan kaki-Nya. Karena dengan satu kurban, Ia menyempurnakan orang yang dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya.

Lagu singkat

P: Kristus naik ke surga,* Alleluya, Alleluya.
U: Kristus…
P: Sambil membawa tawanan.
U: Alleluya, Alleluya.
P: Kemuliaan…
U: Kristus…

Ant.Kidung: Aku naik kepada bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu, Alleluya.

Kidung Zakaria (Luk 1 : 68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hamba-Nya.

Seperti dijanjikan-Nya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabi-Nya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan;*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Ant.Kidung: Aku naik kepada bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu, Alleluya.

Doa Permohonan

Tuhan Yesus telah ditinggikan dari bumi untuk menarik segalanya kepada diri-Nya. Marilah kita memuji Dia dengan gembira hati dan berkata:
U: Engkaulah raja kemuliaan, ya Kristus.
P: Tuhan Yesus, raja kemuliaan, Engkau mempersembahkan diri satu kali sebagai kurban pelunas dosa dan berjaya naik ke sebelah kanan Bapa,*
sempurnakanlah semua orang yang Kaukuduskan untuk selama-lamanya.
P: Imam abadi dan pelayan perjanjian baru, Engkaulah satu-satunya pengantara kami,*
selamatkanlah umat yang berdoa kepada-Mu.
P: Sesudah menderita dan wafat Engkau menyatakan diri-Mu hidup dan menampakkan diri selama empat puluh hari kepada para rasul,*
kuatkanlah iman kami hari ini.
P: Hari ini Engkau menjanjikan Roh Kudus kepada para rasul, supaya mereka sanggup memberi kesaksian tentang kebangkitan-Mu sampai ke ujung bumi,*
teguhkanlah penyaksian kami dengan kekuatan Roh Kudus.

Bapa Kami

Doa Penutup

Allah Yang Mahakuasa, dengan ikhlas kami bersukacita, karena kenaikan Kristus telah meninggikan martabat kami.
Semoga kemuliaan yang dicapai oleh Kristus, kepala kami, menjadi pokok harapan kami, tubuh-Nya.
Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup …

[epsilon_button type=”ro” icon=”” text=”Paskah Keenam” link=”https://doakatolik.id/paskah-keenam/” target=”_self” prestyle=”” size=”” tcolor=”black” bgcolor=#ff0000 ]

[epsilon_button type=”ro” icon=”” text=”Beranda” link=”https://doakatolik.id/” target=”_self” prestyle=”” size=”” tcolor=”” bgcolor=#663300 ]