ST. FRANSISKUS PAGI

Pembukaan: Antifon
Marilah menyembah Kristus, yang mengangkat hamba-Nya yang hina dina.

Mazmur 94 (95)

Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajah-Nya dengan lagu syukur,
menghormati-Nya dengan pujian.

Tuhanlah Allah Yang Agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tangan-Nya,
puncak gunungpun milik-Nya.
Milik-Nyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tangan-Nya.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umat-Nya,
Dialah gembala kita, kita kawanan-Nya.

Hari ini dengarkanlah suara-Nya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karya-Ku Yang Agung.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbingan-Ku.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku”.

Kemuliaan kepada Bapa…
Seperti pada…

Antifon
Marilah menyembah Kristus, yang mengangkat hamba-Nya yang hina dina.

Madah

Pendiri tarekat suci
Pelindung saudara dina
Ya Fransiskus bapa kami
Yang mulia penuh jasa.

Kami ingin patuh setia
Pada ajaran utama
Yang kau wariskan di dunia
Sebagai harta pusaka

Kami sungguh mendambakan
Menghayati kemiskinan
Menderita penghinaan
Penuh kasih akan Tuhan.

Kami ingin merenungkan
Luka-luka tubuh Tuhan
Yang tergores dengan nyata
Di dalam tubuhmu pula.

Ajarlah kami semua
Memperjuangkan sesama
Tanpa gentar kan bahaya
Darimanapun asalnya.

Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan Roh-Nya
Yang melimpahkan kurnia
Pada hamba-Nya yang dina.
Amin.

Pendarasan Mazmur dari hari Minggu I, hlm 390

Antifon 1
Ia sungguh sempurna dan jujur, ia menjadi pendamai diwaktu kemurkaan.

Mazmur 62

Ya Allah, Engkaulah Allahku,*
aku mencari Engkau.

Hatiku haus dan rindu akan Dikau,*
seperti tanah kering dan tandus merindukan air.

Demikian aku ingin memandang Engkau di tempat kediaman-Mu,*
untuk merasakan kekuatan dan kemuliaan-Mu.

Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau

Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan tangan kepada-Mu.

Hatiku Kaukenyangkan dengan Santapan lezat,*
mulutku memuji Engkau sambil bersyukur.

Di tempat tidurku aku memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau sepanjang malam.

Sebab Engkau yang menolong aku,*
di bawah naungan sayap-Mu aku bersorak.

Jiwaku melekat pada-Mu,*
tangan kanan-Mu menopang aku.

Antifon 1
Ia sungguh sempurna dan jujur, ia menjadi pendamai diwaktu kemurkaan.

Antifon 2
Mulutnya selalu memuji Allah; sesama manusia, burung-burung, bintang-bintang dan semesta alam diajaknya memuji Allah pencipta.

Dan 3 : 57-88, 56

Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayan-Nya, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Marilah kita memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.

Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’.

Antifon 2
Mulutnya selalu memuji Allah; sesama manusia, burung-burung, bintang-bintang dan semesta alam diajaknya memuji Allah pencipta.

Antifon 3
Tuhan mengangkat hamba-Nya yang hina dina dan memasyurkan namanya sampai ke ujung bumi.

Mazmur 149

Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah Dia dalam himpunan umat-Nya.

Hendaknya Israel bergembira atas Penciptanya,*
dan warga Sion bersuka-cita atas Rajanya.

Hendaknya mereka memuji nama-Nya dengan tari-tarian,*
bermazmur bagi-Nya dengan rebana dan kecapi.

Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya,*
memahkotai yang hina-dina dengan keselamatan.

Hendaknya orang takwa bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan gembira.

Hendaknya mereka memuji Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang pedang yang tajam.

Begitu hendaklah mereka membalas kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman kepada mereka;

Membelenggu para rajanya,*
dan mengikat pemukanya dengan rantai besi.

Dengan demikian terlaksana keputusan Allah,*
tugas terhormat bagi umat-Nya.

Antifon 3
Tuhan mengangkat hamba-Nya yang hina dina dan memasyurkan namanya sampai ke ujung bumi.

Bacaan Singkat (Gal 1 : 15-16, 24)

Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,
berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi,
maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan manusia. Dan mereka memuliakan Allah karena aku.

Lagu Singkat

P: Jiwa ragaku,* Bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
U: Jiwa…
P: Hatiku rindu mendambakan pelataran rumah Tuhan.
U: Bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
P: Kemuliaan…
U: Jiwa…

Antifon Kidung
Dengan senang hati Santo Fransiskus mengambil bagian dalam sengsara Kristus. Kini ia bersukacita dan bergembira atas kemuliaan Allah yang dinyatakan kepadanya.

Kidung Zakaria (Luk 1 : 68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hamba-Nya.

Seperti dijanjikan-Nya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabi-Nya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Antifon Kidung
Dengan senang hati Santo Fransiskus mengambil bagian dalam sengsara Kristus. Kini ia bersukacita dan bergembira atas kemuliaan Allah yang dinyatakan kepadanya.

Doa Permohonan

Kepada Kristus yang telah membangun Gereja-Nya dengan darah-Nya dan memanggil kita menjadi pengikut Fransiskus, marilah kita mohon:

U: Peliharalah kami ya Tuhan, dalam pengabdian suci.

P: Engkau telah datang mewartakan kabar sukacita kepada orang-orang miskin,* ajarlah kami mewartakan kerajaan-Mu dengan perkataan dan perbuatan.

P: Engkau adalah cahaya para bangsa dan guru kesucian,* berilah kami supaya berpegang teguh pada iman lurus dan mewartakan nama-Mu sampai ke ujung bumi.

P: Engkau telah memberi murid-murid-Mu perintah cinta kasih sebagai perintah utama,* berilah supaya kami berusaha berbuat baik kepada sesama manusia.

P: Bapa sumber kebijaksanaan,* terangilah akal budi kami untuk menjalankan kebenaran dalam cinta kasih, dan selalu memikirkan yang benar dan suci.

P: Kristus Penyelamat, Engkau tidak menolak bekerja dengan tangan-Mu,* bimbinglah kami dalam segala pekerjaan, supaya oleh perbuatan kami Allah Bapa dimuliakan.

Bapa Kami

Doa Penutup

Allah Bapa Yang Mahabaik. Engkau telah memilih dan memanggil Santo Fransiskus untuk menyerupai Kristus dalam kemiskinan dan kerendahan hati.
Semoga kami mengikuti langkahnya dan dengan gembira mengabdi Putera-Mu,
supaya kami tetap bersatu dengan Dikau dan bersuka ria dalam cinta kasih-Mu.
Demi Yesus Kristus Tuhan dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus sepanjang segala masa. Amin.